EPISTEMOLOGI FIKIH FILANTROPI ISLAM DALAM ZAKAT PROFESI: STUDI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2003 TENTANG ZAKAT PENGHASILAN

Paper ini bertujuan untuk mengidintifikasi landasan efistemologi hukum Islam dalam kontruksi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Zakat Penghasilan. Metode yang digunakan kualitatif diskriptif analisis berupa library research dengan pendekatan normatif filosofis dan didukung teori pradigma rasionalisme menganalisis data primer skunder. Adapun terdiri dari MUI No. Penghasilan, Peraturan Meteri Agama RI 52 2014 Syarat Tata Cara Penghitungan Mal Fitrah serta Pendayagunaan Usaha Produktif, Musyawarah Nasional Tarjih XXV Tanggal 8 Juli 2000 M, Keputusan Sidang Dewan Hisbah 12 Sya’ban 1423 H Profesi, Hasil Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama. Sebaliknya sekunder kitab, buku artikel ilmiah ada relevansinya penelitian ini. menunjukkan bahwa epistemologi Penghasilan menggunakan aliran Bayani, yaitu mengqiyaskan zakat profesi emas senilai 85 gram, kadar zakatnya 2,5%. Dalil oleh MUI. Pertama, ayat al-Qur’an surat al-Baqarah 267, 219 al-Taubah 103. Kedua, Hadist diriwayatkan Ibn Umar, Abu Hurairah Hakim bin Hizam. Ketiga, pendapat Yusuf al-Qardhawi.
 Kata Kunci: Epistemologi, MUI, Profesi